Dari Air Mata Kehilangan, Tumbuh Terima Kasih yang Tak Terucap dengan Kata
Langkat || Beberapa waktu yang lalu, seorang ibu pedagang lemang datang ke Polres Langkat
Hari itu, ia kehilangan segalanya. Uang hasil berjualan yang ia kumpulkan rupiah demi rupiah hilang dicuri. Uang itu bukan sembarang uang. Itu tabungan untuk hari penting dalam hidup anaknya yaitu hari wisuda.
Namun di tengah kepedihan dan keputusasaan, ia bertemu sosok yang tak hanya mendengar, tapi hadir dengan tindakan. Kapolres Langkat, AKBP David Trijo Prasojo, memberi bantuan. Tak besar jumlahnya. Tapi cukup untuk menyalakan kembali harapan.
Hari ini, sang ibu kembali datang. Bukan untuk mengadu. Bukan pula untuk menagih janji. Ia datang membawa sesuatu yang lebih tulus, ucapan terima kasih dan hadiah kecil buatan tangan anaknya.
Sebuah isyarat sederhana yang sarat makna. Bukti bahwa ketika seseorang memilih untuk peduli, kebaikan itu bisa tumbuh jauh melebihi niat awalnya.
Karena di balik kehilangan yang pahit, kadang tersimpan kisah hangat yang menumbuhkan kembali rasa percaya. Bahwa kebaikan masih ada. Dan tak harus besar untuk jadi berarti.